Pengaruh Work-Life Balance Dan Beban Kerja Terhadap Turnover Intention dengan Stres Kerja Sebagai Variabel Mediasi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work-life balance dan beban kerja terhadap turnover intention dengan stres kerja sebagai variabel mediasi pada karyawan sektor swasta dan publik di Makassar. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi serta pengelolaan beban kerja dalam upaya menekan tingkat stres dan keinginan karyawan untuk berpindah kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif dan kausal, melibatkan 387 responden yang dipilih melalui metode purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstandar dan dianalisis dengan teknik regresi linier serta analisis jalur. Hasil penelitian diharapkan menunjukkan bahwa work-life balance yang baik dapat menurunkan stres kerja dan turnover intention, sedangkan beban kerja yang tinggi cenderung meningkatkan stres kerja dan turnover intention. Stres kerja terbukti memediasi hubungan antara work-life balance, beban kerja, dan turnover intention. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi perusahaan dalam merancang kebijakan yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi serta pengelolaan beban kerja guna meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan.
 
						 
							



